Mengenal Benteng Somba Opu: Jejak Kejayaan Kerajaan Gowa di Makassar

Mengenal Benteng Somba Opu Jejak Kejayaan Kerajaan Gowa di Makassar

IvermectinhHai, teman-teman! Benteng Somba Opu adalah salah satu tempat bersejarah di Makassar yang nggak kalah seru dari Benteng Rotterdam. Mungkin kamu lebih sering dengar soal Pantai Losari atau makanan khas Makassar kayak coto atau pisang epe, tapi Benteng Somba Opu ini juga punya cerita seru banget tentang kejayaan Kerajaan Gowa di masa lalu.

Benteng Somba Opu bukan cuma benteng biasa. Di sini pernah terjadi perdagangan internasional yang ramai, pertempuran sengit melawan VOC, sampai akhirnya jadi simbol perjuangan rakyat Makassar. Kalau kamu penasaran, yuk kita bahas lebih dalam!

Sejarah Berdirinya Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu dibangun sekitar tahun 1525 oleh Sultan Daeng Matanre Karaeng Tumapa’risi’ Kallonna, raja ke-9 Kerajaan Gowa. Nama panjang banget, ya? Hehe. Waktu itu, Kerajaan Gowa lagi ada di puncak kejayaannya sebagai kerajaan maritim yang kuat di Nusantara. Benteng ini dibangun buat melindungi kerajaan dari serangan musuh, terutama bangsa asing yang pengen nguasain perdagangan rempah-rempah di Nusantara.

Yang unik, benteng ini nggak dibangun cuma dari batu bata biasa, tapi juga dicampur dengan kapur dan telur ayam! Kebayang nggak, dulu buat bikin benteng ini mereka butuh ribuan telur ayam? Katanya sih, campuran itu bikin tembok benteng jadi makin kuat dan tahan lama.

Benteng ini dibangun di pinggir Sungai Jeneberang, strategis banget buat memantau lalu lintas kapal dagang. Jadi, kalau ada kapal asing yang niat jahat, langsung kelihatan dan bisa dihadang. Selain jadi pusat pertahanan, benteng ini juga jadi pusat pemerintahan dan perdagangan internasional. Banyak pedagang dari Arab, Tiongkok, India, hingga Eropa yang datang buat barter rempah-rempah dan barang berharga lainnya. Seru banget, kan?

Masa Kejayaan Kerajaan Gowa

Di masa kejayaannya, Kerajaan Gowa dikenal sebagai penguasa laut yang ditakuti. Armada lautnya kuat, punya kapal-kapal besar yang siap menjaga wilayah lautnya dari serangan musuh. Makanya, Benteng Somba Opu jadi pusat pemerintahan sekaligus tempat tinggal raja dan keluarganya.

Benteng ini juga jadi tempat berkumpulnya pedagang dari berbagai negara. Bayangin deh, pedagang dari Eropa yang bawa barang-barang mewah kayak kain sutra dan perhiasan, ketemu sama pedagang Arab yang bawa wewangian dan rempah-rempah. Ada juga pedagang dari Tiongkok yang bawa porselen dan sutra, semua kumpul di sini buat tukar barang dagangan.

Benteng Somba Opu juga punya meriam besar yang namanya “Anak Makassar.” Beratnya sekitar 9.500 kg! Kebayang nggak tuh, segede apa meriam itu? Dulu meriam ini dipakai buat ngelindungin benteng dari serangan musuh. Kalau ada musuh yang berani coba-coba mendekat, siap-siap kena ledakan meriam!

Benteng Somba Opu dan VOC

Sayangnya, kejayaan Benteng Somba nggak bertahan lama. Datanglah VOC alias kompeni Belanda yang pengen nguasain perdagangan rempah-rempah. Mereka mau monopoli perdagangan supaya bisa dapet untung besar. Kerajaan Gowa yang nggak mau tunduk sama Belanda akhirnya berkonflik.

Terjadilah Perang Makassar, salah satu perang besar di Nusantara. VOC bersekutu dengan Arung Palakka, pemimpin dari Kerajaan Bone yang dulu punya konflik sama Kerajaan Gowa. Serangan gabungan ini bikin Benteng Somba Opu jatuh di tahun 1669. Setelah pertempuran sengit, VOC menghancurkan benteng ini supaya Kerajaan Gowa nggak bisa bangkit lagi. Benteng yang dulunya megah dan ramai berubah jadi reruntuhan yang sepi. Sejak saat itu, pengaruh VOC makin kuat di Nusantara.

Bisa dibilang, jatuhnya Benteng Somba Opu adalah akhir dari kejayaan Kerajaan Gowa sebagai kerajaan maritim besar di Nusantara. Sedih banget, ya?

Kondisi Benteng Somba Opu Setelah Jatuh

Setelah dihancurkan VOC, Benteng Somba Opu sempat “menghilang” dan terlupakan. Banyak orang yang nggak tahu kalau benteng ini pernah ada karena tertimbun tanah dan pepohonan lebat. Baru sekitar tahun 1980-an, benteng ini ditemukan lagi dan mulai dipugar. Pemerintah dan masyarakat lokal mulai sadar akan pentingnya sejarah benteng ini dan mencoba menghidupkan kembali kejayaannya, meski cuma sebagai tempat wisata sejarah.

Sekarang, Benteng Somba Opu jadi objek wisata sejarah yang menarik banget buat dikunjungi. Di dalam kompleks benteng, ada replika rumah-rumah adat dari berbagai suku di Sulawesi Selatan seperti Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Kamu juga bisa nemuin museum kecil yang isinya benda-benda peninggalan sejarah Kerajaan Gowa, seperti senjata tradisional, peralatan perang, sampai pakaian adat.

Benteng Somba Opu Sebagai Tempat Wisata

Kalau kamu main ke Benteng Somba Opu, kamu nggak cuma dapat ilmu sejarah, tapi juga bisa lihat budaya Sulawesi Selatan yang kaya banget. Kadang ada acara budaya di sini, kayak pertunjukan tari tradisional, upacara adat, dan festival budaya. Selain itu, benteng ini juga sering dijadikan tempat penelitian sejarah, karena masih banyak hal yang bisa digali dari reruntuhan benteng ini.

Buat kamu yang suka hunting foto, Benteng Somba Opu juga tempat yang cocok. Reruntuhan benteng, pemandangan Sungai Jeneberang, dan rumah-rumah adat yang unik bisa jadi background foto yang keren banget. Dijamin bikin feed Instagram kamu makin aesthetic!

Pelajaran yang Bisa Diambil

Dari cerita Benteng Somba Opu, kita bisa belajar banyak hal. Pertama, soal kekuatan Kerajaan Gowa yang dulu disegani banyak bangsa. Kedua, perjuangan rakyat Gowa melawan VOC buat mempertahankan kedaulatan mereka. Terakhir, kita bisa lihat gimana pentingnya menjaga warisan sejarah. Benteng Somba Opu ini jadi pengingat kalau Indonesia punya sejarah yang panjang dan penuh perjuangan.

Buat generasi sekarang, penting banget buat menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah kayak gini. Bukan cuma buat wisata, tapi juga buat belajar tentang masa lalu kita. Jangan sampai benteng ini cuma jadi cerita tanpa ada jejak yang bisa dilihat generasi selanjutnya.

Kesimpulan

Benteng Somba Opu bukan cuma reruntuhan batu bata biasa. Di balik reruntuhan itu, ada cerita tentang kejayaan, perjuangan, dan pengorbanan rakyat Makassar melawan penjajah. Dari pusat perdagangan internasional hingga jadi saksi pertempuran sengit melawan VOC, Benteng Somba Opu punya cerita yang nggak akan habis buat dikupas.

Kalau kamu main ke Makassar, sempatkan mampir ke sini. Bawa teman-teman, ajak keluarga, dan kenali sejarah Indonesia lebih dalam. Karena, siapa tahu cerita-cerita ini bisa bikin kita lebih cinta sama tanah air kita sendir