Ivermectinh – Kalau kamu lagi nyari tempat liburan yang adem, sepi, dan jauh dari keramaian kota, Curug Lawe bisa jadi salah satu pilihan terbaik. Air terjun ini ada di kaki Gunung Ungaran, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Meski belum banyak orang tahu, Curug Lawe itu kayak surga tersembunyi—pemandangannya keren, udaranya sejuk, dan suasananya damai banget.
Selain pemandangannya yang menenangkan, Curug Lawe juga cocok banget buat kamu yang suka petualangan ringan. Buat sampai ke air terjunnya, kamu harus jalan kaki dulu lewat jalur trekking yang melewati hutan hijau, jembatan bambu, dan aliran sungai kecil. Tapi tenang aja, perjalanan ini nggak terlalu berat dan justru jadi bagian seru dari pengalaman liburannya. Selama perjalanan, kamu bakal disuguhin suasana hutan yang asri dan udara segar yang jarang bisa kamu rasain di kota.
Nah, buat kamu yang bosan ke mall atau tempat wisata yang itu-itu aja, yuk kita kenalan lebih dekat sama Curug Lawe. Dijamin, setelah baca ini kamu bakal pengin langsung ke sana.
Awal Perjalanan: Trekking Asyik Menuju Curug
Perjalanan ke Curug Lawe dimulai dari tempat parkir motor/mobil. Tapi tenang, dari parkiran ke curug, kamu nggak harus mendaki gunung kok. Tapi emang harus trekking sekitar 30-45 menit. Trek-nya lewat hutan, jembatan bambu, dan kadang nyebrang sungai kecil.
Meskipun harus jalan kaki, tapi jalurnya cukup aman dan udah ada petunjuk arah. Sepanjang jalan kamu bakal disuguhi pemandangan hijau, suara burung, dan udara segar yang bikin nafas terasa lebih ringan. Ini juga jadi momen seru buat ngobrol santai bareng temen atau keluarga sambil jalan.
Kadang kamu bakal lewatin jalan menanjak, tapi nggak terlalu curam. Ada juga bagian jalur yang dikelilingi pohon-pohon tinggi, bikin suasananya kayak masuk ke hutan di film-film petualangan. Asik banget!
Sampai di Curug: Surga Tersembunyi yang Damai Banget
Begitu sampai di lokasi, kamu langsung disambut sama suara deras air yang jatuh dari ketinggian. Curug Lawe sendiri punya ketinggian sekitar 30 meter. Airnya turun lurus dari tebing tinggi yang penuh lumut dan tanaman liar, mirip kayak benang putih yang jatuh dari langit—mungkin itu kenapa namanya “Lawe” yang dalam bahasa Jawa artinya benang.
Pemandangannya bikin adem banget. Airnya jernih, udara di sekitarnya dingin tapi segar, dan suasananya tenang banget. Nggak ada suara motor, nggak ada polusi, cuma suara air, angin, dan dedaunan.
Kalau kamu datang pagi, kamu bisa lihat kabut tipis yang ngambang di sekitar curug. Rasanya kayak lagi di negeri dongeng. Banyak pengunjung yang duduk-duduk santai di batu-batu besar sambil menikmati suara alam.
Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Curug Lawe
Meski tempatnya terkesan “sederhana”, ada banyak hal seru yang bisa kamu lakukan di Curug Lawe:
- Main Air
Kamu bisa nyelupin kaki ke aliran air di bawah curug. Tapi hati-hati ya, soalnya dasarnya batu dan bisa licin. Kalau mau basah-basahan, bawa baju ganti aja biar nyaman.
- Foto-foto Estetik
Buat yang suka eksis di Instagram atau TikTok, banyak banget spot kece di sini. Mulai dari jembatan bambu di tengah hutan, aliran sungai kecil, sampai panorama curug itu sendiri. Bawa kamera atau hape kamu dan eksplor tiap sudut.
- Ngobrol Santai/Piknik
Kalau kamu ke sini bareng temen atau keluarga, bawa tikar dan camilan deh. Duduk bareng di pinggir sungai sambil ngobrol santai pasti bikin momen makin hangat.
- Meditasi/Me Time
Buat yang pengen tenang dan menjauh dari hiruk pikuk, Curug Lawe bisa jadi tempat yang cocok buat refleksi diri. Cuma duduk diem dan denger suara air aja bisa bikin hati adem.
Tips Biar Liburan ke Curug Lawe Makin Asyik
Sebelum berangkat, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapin:
- Pakai alas kaki yang nyaman dan anti selip. Karena jalurnya banyak batu dan tanah, sandal biasa bisa bikin kamu terpeleset.
- Bawa bekal dan minuman sendiri. Di sekitar curug nggak ada warung, jadi harus siap-siap dari rumah.
- Datang pagi atau siang. Hindari datang sore karena makin gelap, makin susah perjalanan pulangnya.
- Bawa kantong plastik buat sampah. Jangan ninggalin sampah ya, jaga alam tetap bersih.
- Jangan datang saat musim hujan. Jalur bisa jadi licin dan curug-nya bisa berbahaya karena airnya meluap.
Curug Benowo: Kembaran Curug Lawe
Kalau kamu punya waktu lebih dan masih kuat jalan, ada satu lagi air terjun nggak jauh dari Curug Lawe, namanya Curug Benowo. Letaknya masih di kawasan yang sama dan bisa dicapai dari jalur yang sama. Tapi trek ke Curug Benowo lebih menantang dan jaraknya sedikit lebih jauh.
Banyak yang bilang Curug Lawe itu lebih tenang dan cantik, sedangkan Curug Benowo lebih liar dan alami. Kalau kamu suka eksplorasi, bisa banget sekalian mampir ke sana.
Fun Fact: Kenapa Namanya Curug Lawe?
Seperti yang disinggung tadi, “Lawe” dalam bahasa Jawa berarti “benang”. Nama ini diambil karena aliran air dari curug ini turun lurus dan halus, mirip benang putih yang panjang. Nama ini juga menambah kesan unik dan khas dari tempat ini.
Menariknya lagi, curug ini masih dikelola oleh warga sekitar, jadi nuansanya masih sangat tradisional dan natural. Belum banyak bangunan buatan atau renovasi besar-besaran kayak di tempat wisata modern. Justru ini yang bikin Curug Lawe terasa spesial—masih alami dan tenang.
Kesimpulan: Waktu yang Tepat Buat ke Curug Lawe
Jadi, kapan waktu terbaik buat main ke Curug Lawe? Jawabannya: saat kamu butuh ketenangan, suasana hijau, dan udara segar. Tempat ini cocok banget buat kabur sebentar dari rutinitas harian, recharge energi, atau bahkan nyari inspirasi buat nulis, gambar, atau bikin konten.
Mau solo traveling? Bisa. Mau rame-rame bareng geng sekolah? Seru juga. Yang penting, kamu siapin fisik, bawa bekal, dan nikmati setiap langkah perjalanannya.
Karena kadang, tempat sederhana kayak Curug Lawe bisa ngasih rasa damai yang jarang banget kita dapetin dari tempat lain.
